Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Langkah Pulang

Kita hanya sedang melangkah sayang Di antara dua waktu yang sama Mencoba untuk selalu sejiwa Melawan ribuan rindu yang meradang Malam  panjang kita jadikan siang Tubuh lelah kita terus menerawang Pada pencarian cinta yang semestinya Walau cemas berkecamuk dalam dada Sayang, tetaplah tenang Kita cari waktu yang tepat Saat tak ada lagi temu yang terlambat Saat kubawa cintamu pulang Hingga tiba waktu itu datang Kita melebur menjadi buih yang indah Berlarian di atas pasir pantai panjang Kemudian meresap pada sela-sela pasir basah Padang, 23 Januari 2018

Namamu

Namamu adalah lentera di lorong-lorong kesepianku yang gelap Kau menerangi setiap cerita pilu penuh penantian tanpa harap Hingga akhirnya kita sama-sama terjebak di ruang tunggu yang berumahkan rindu Kita bertarung dengan waktu yang tak mungkin menunggu Kini kau melebur bagai udara yang kuhirup untuk tetap hidup Menempati posisi paling sentral dalam jantungku Hingga tiap detaknya adalah langkah kakimu Jika nanti kau pergi semua keindahan ini pasti akan redup Namamu tetap kusebut tanpa aku ucap Kau tetap ada meski kita tak berjumpa Cinta kita menjelma aksara Keindahan nyata buat semua yang membaca Namamu abadi di sini Di tempat yang selalu aku kunjungi Meski mereka tak tahu namamu Tapi bagiku namamu adalah larik puisiku Padang,  21 Januari 2018

Elegi Bermimpi

Menemui pagi aku menggigil Terasa mimpi indah terus memanggil Mencoba untuk menarik semangat Karena pergimu yang masih hangat Menemui siang aku tetap terbayang Pada senyuman indah orang tersayang Berkata padaku matahari yang terik Apakah kenangan itu masih menarik Menyambut malam aku semakin takut Kulihat langit dengan senja berkabut Aku akan kembali terjaga sampai pagi Hanya ditemani bergelas-gelas kopi Padang, 19 Januari 2017

Arti Cinta

Kau tak perlu mencarinya hingga ke ujung dunia Cukup kau nikmati yang ada Memeluk yang membuatmu berharga Hingga tak ada lagi kisah yang pura-pura Kita diciptakan untuk saling cinta Pada setiap makhluk yang bernyawa Tak kecuali kepada setiap manusia Dan kita semua adalah satu keluarga Kita dikumpulkan atas kuasanya Entah dari sudut bumi mana Tanpa memandang siapa kita Tapi yakinlah ini adalah salah satu bukti cinta Sang pemilik semesta Mengumpulkan yang berserak untuk disatukan-Nya Bahagialah kita Jatuh cintalah kita Pada keluarga kita Pada mimpi kita Dan pada arti cinta yang sesungguhnya Padang,  17 Januari 2018

Muara Sore Ini

Begitu banyak yang mengapung di sini, layaknya pelabuhan cinta yang penuh rongsokan kapal rindu yang sepi. Membaur dengan aroma egois seorang bidadari yang ku anggap telah mati. "Aku tak perlu sayapmu lagi." Percayalah aku bisa terbang sendiri. Melayang kembali bersama mimpi-mimpi yang harus kupugar kembali setelah kau kubiarkan pergi. Sekarang semuanya masih seperti dulu. "Ya, aku masih di tempat yang sama." Di tempat pertama kali kita berjumpa. "Tapi maaf aku lupa." Perihal siapa yang pertama kali menyapa. Ataukah aku yang sedang jatuh dalam jurang cinta, atau memang mataku yang dibutakan oleh keelokan rupa. Sekarang setelah semua nestapa itu tak lagi menjelma bahagia yang pura-pura. "Aku sadar," sebenarnya kita tak pernah disatukan. Tapi, kita hanya dipertemukan hanya untuk dipisahkan. "Agar apa?" agar kau tahu satu hal. "Cinta tak selamanya harus bersama". Padang, 15 Januari 2017

Senja dan Samudra

Mengapa aku mencintai senja Itu karenamu sayang Kau yang begitu indah di mata Namun tanpa sadar kau telah hilang Mengapa aku selalu menunggumu di samudra Itu karenamu sayang Kau dulu jadi rumah tempatku pulang Namun tak pernah kau anggap aku ada Padang 13 Januari 2017

Untukmu Sayang

Berjalanlah kedepan sayangku Akan kau temui kenyataan dari mimpi-mimpi indahmu Tak usah kau dengarkan mereka Anggap saja mereka hanya figuran dan kamu adalah aktor utamanya Jangan cemas sayangku Ada aku di sini yang menemani Mengamini setiap doa yang kau sematkan dalam setiap lirih hatimu Meski kau tak bisa melihatku setiap saat Yakinlah aku bukanlah malaikat Aku hanya manusia bodoh yang tak ingin terlihat Percayalah sayangku Bukan padaku, tapi pada waktu Karena dia yang akan menjawab semua tanya tanpa cela Agar kau sadar bagaimana bumi ini masih terus berputar pada porosnya Semoga kau masih tetap hidup di dunia yang kau suka Padang, 10 Januari 2018

Kita Abadi

Sayang, kita hanya lupa Lupa dari kata yang pernah membuat kita jatuh cinta Sayang kita hanya sisa Sisa dari aku dan kamu yang tak lagi bisa bersama Sayang, kita pernah singgah Singgah pada tempat yang pernah kita sebut indah Sayang, kita tak pernah mati Karena kau dan aku akan abadi dalam puisi ini Padang, 8 Januari 2017

Pada Pergimu

Pada pergimu yang belum sempat kusalami Aku berharap kau tetap membumi Membawa semua yang pernah kau miliki Sesuatu yang pernah kau titipkan di sini Pada pergimu yang terlalu pagi Apakah kau tak ingin menikmati siang denganku Atau dia lebih terang dari matahariku Kemudian kau ragu dan berlalu pergi Pada pergimu yang begitu cepat Semoga impianmu kau dapat Bukan hanya ambisi yang meletup sesaat Tapi pilihanmu itu adalah keputusan yang tepat Terakhir pada pergimu aku titipkan cinta Agar dia menemanimu dalam suka dan duka Meski tak ada lagi kita di dalamnya Tapi rapalan doa bahagia untukmu tetap kupinta padaNya Padang, 7 Januari 2018

Cinta Yang Tulus

Kita tak pernah meminta dilahirkan di rahim yang sama Kita tak pernah meminta untuk saling menjaga Tapi semesta mengumpulkan kita semua Dalam satu cinta yang bernama keluarga Kita tak pernah berpura-pura Selalu ingin terlihat apa adanya Ada yang usil dan yang manja Namun tetap satu dalam cinta Terimakasih padaNya yang maha kuasa Selalu menjaga kita semua dalam lindunganNya Teruslah berdoa untuk tetap bahagia Selalu bersama dalam suka dan duka Cinta yang tulus untuk selamanya Cinta tanpa mengenal usia Bahkan satu-persatu nanti kita tiada Namun keluarga ini tetaplah rumah kita Padang, 3 Januari 2017

Apa Kabar Cinta

Aku rasa aromamu tetap sama Kau pantas dipuja manusia Senantiasa memberi bahagia Karena itu kau dinamai cinta Demi tahun yang berganti Kau tak pernah berhenti menyayangi Meski terkadang hanya tinggal saksi Dari kisah yang tak pasti Jangan sedih sayang Kau tetap dikenang Dalam palung hatiku terdalam Ketulusanmu tak pernah padam Bersahabatlah cinta Aku tak ingin kau jadi dosa Mari kita temukan dia Biar sirna lara dan nestapa Padang,  17 januari 2018

1 januari

hari ini tanggal satu januari Tahun baru penanggalan masehi Aku masih terus bermimpi Tertinggal dalam harapan tak pasti Ingin kukembalikan waktu Saat-saat indah bersamamu Kita yang bertemu lewat kata Dan menyatu penuh cinta Kini semua telah berlalu Tahun itu telah berganti Cinta yang dulu tak lagi bersemi Bahkan mati dibunuh oleh sang sepi Kekasih, setelah perayaan indah semalam Apakah kau masih memendam rindu yang dalam? Tapi, jangan tanyakan padaku tentang itu Aku masih terus saja merindumu Meski kita tak mungkin lagi bertemu Dan kau tetap hidup di tahun indahku yang lalu Padang, 1 januari 2018