Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Cinta Yang Bertahan

Jangan hentikan pegangan Kita adalah satu keutuhan Yang hanya bisa dilepas oleh tangan Tuhan Mengertilah tentang perjalanan Meski takdir mengatakan berjauhan Namun hati adalah dinding kuat persandaran Penantian adalah kerinduan Kesetiaan adalah pertahanan Jadi jangan pernah sedikitpun kau cemaskan Cinta yang bertahan Kita yang sempurnakan Padang, 28 Juni 2018

Sampai Jumpa Kekasihku

Tak ada yang benar-benar pergi Kekasih sejati pasti kembali Persiapkanlah yang terbaik Untuk pertemuan yang cantik Aromamu tetap ada dan kujaga Mewangi dalam sukma yang kupelihara Jika diizinkan-Nya perpisahan hanyalah ruang tunggu Untuk sebuah temu yang dijaga oleh rindu Kekasih yang baik adalah yang melepaskan Jika kita kembali bertemu berarti kita dijodohkan Sampai jumpa di saat itu Aku akan tetap merindumu Dariku yang mencintaimu Meskiku tak pernah tahu jawabanmu Padang, 29 Ramadhan 1439H

Satu Yang Tak Pernah Benar-Benar Pergi

Ada yang tak pernah benar-benar pergi Meski kau mengusirnya berkali-kali Walau jasadmu membenci Tapi, hatimu tetap ingin memiliki Cinta tak harus kau mengerti Kasih sayang akan tetap kau sadari Meski berkali-kali ia datang menyakiti Hadiah dari sempat saling memiliki Pernah saling melengkapi Jatuh hati kemudian saling membenci Merindu lagi meski tak ada hak mencintai Diam, berharap semua itu tak terulang lagi Satu hal yang pasti Semuanya telah terlewati Akan tetap ada sampai mati Walaupun masih sulit untuk kau pahami Padang, 20 Juni 2018

Buku Nikah

Kekasih, kau tak akan pernah kesepian.  Jika di tanganmu selalu ada buku yang dapat meredam segala kerinduan. Jika kau belum mempunyainya. Tak apa. Akan kutuliskan untukmu, yang isinya hanya nama kita. Berdoalah untuk itu manisku. Padang, 18 Juni 2018

Pahamilah

Jika kau beranggapan aku terkadang tak peduli dan tiba-tiba pergi Aku hanya coba mengerti di antara yang mengerti Bagaikan gelap yang seketika pergi diusir oleh pagi Sebab ia akan memberi kesempatan pada matahari Jika kau beranggapan aku tak pernah lelah berlari kau lagi lagi salah Aku selalu kehabisan nafas dalam pelarianku, namun aku tak pernah menyerah Layaknya senja yang berkilau harus mengalah pada malam yang belum tentu indah Hidup ini tak akan pernah mudah Maka dari itu kau berbahagialah Sebab dalam hidup menang dan kalah bukanlah sebuah masalah Yang jadi masalah adalah di saat kau menyerah Padang, 25 Januari 2018

Puasa Tidur Puisi

Malam masih saja bersahabat Hingga mata menjadi khianat Sepertinya tak ada yang berubah Karena tak ada mimpi yang terjamah Pagi datang lebih awal membawa kantuk yang kesiangan Embun kering di aspal beku yang beristirahat Burung-burung telah terbang meninggalkan sarang Semoga saja esok sore tak lupa pulang Bulan indah penuh berkah Bintang di hatiku tersenyum merekah  Awan menepi di batas langit  Melindungimu agar tak diselimuti resah Mata tidurlah Setelah membaca puisi yang indah Kekasih pulanglah Rumahmu bukan di sebelah Padang, 9 Juni 2018

Pagi

// Pagi telah datang lagi membunuh semua sepi  yang mencoba  kembali. Padang, 3 Juni 2018

Aku Tanpa(mu)

Aku rindu kau yang dulu Saat gerimis membawamu kepadaku Kita pun berteduh di bawah telapak tanganku Aku benci kau yang sekarang saat badai lautku dia membawamu pulang Kita pun jadi kisah cinta yang malang Aku hanya ingin kau tahu Tanpamu ternyata langitku tetap biru Dan lautku kembali tenang meski kembali kurakit perahuku Padang, 26 Mei 2018

Tak Ada yang Istimewa

Tak ada yang istimewa Hanya setumpuk lara yang tak ingin dijadikannya airmata Tak ada yang istimewa Hanya lelaki biasa yang tak bisa kau cari duanya Tak ada yang istimewa Bahkan dunia pun masih mengujinya dengan cinta Tak akan pernah jadi istimewa Saat dia tak jadikan dirimu bahagianya Padang, 18 Mei 2018

Waktu

Waktu tak pernah menunggu Ia berlari bagai peluru yang menuju ke arah takdirmu Semoga saja sasaran peluru waktuku adalah kamu Dan kita melebur jadi satu Satu dalam bahagia Satu dalam cinta Hingga satu persatu dari kita menutup mata Padang, 11 Mei 2018

Satu

Masih kusimpan agar kau tak jemu Kutahan agar langit cemburu Kurayu malam agar dia tahu Betapa rindunya aku Pada hadirmu Satu Padang, 10 Mei 2018

Kehidupan Kita

Kehidupan hari ini adalah hasil dari kenangan dari masa lalu Masa di mana aku dan kamu masih dua orang asing yang saling bertemu Kita akhirnya saling mengenal dan lebih dari itu kita saling jatuh cinta Entah mengapa waktu itu cepat berlalu Kita yang pernah punya impian bersama selamanya akhirnya harus berpisah dengan tiba-tiba Hingga hari ini kenangan itu tetap ada meski kita tak lagi sama-sama saling jatuh cinta Kita hanya jadi prasasti di masa lalu dalam taman kenangan indah di masa itu Kenanglah masa itu dan biarkan dia tetap tinggal di masa lalu Dan kita yang dulu adalah aku dan kamu  dan di masa sekarang untuk dua orang yang sama-sama kita sayang Padang, 10 Mei 2018

Aku

Aku mencintaimu dalam jauh bukan diam, hingga angin yang bergerak kemudian menjadi udara dan menyampaikannya ke dadamu semoga kau bahagia; adinda. Padang, 24 April 2018

Rindu

Ada yang rindu di ujung samudra; ialah senja yang rela tenggelam demi membuatmu bahagia lewat kepergiannya. Padang, 23 April 2018

Hujan Gerimis Sore Ini

Masih sore awan pun riang menyambut senja Putri jingga akan segera turun dari angkasa Anugerah terindah untuk sang mata Mataku, matamu dan juga mata-mata dia Tak seperti biasanya Langit tiba-tiba gelap tanpa rencana Awan putih berganti awan hitam Langit cerah berangsur kelam Mentari hilang sebelum tenggelam di samudra Putri jingga menangis di angkasa Hingga rintik gerimis yang mesra Jatuh sebagai bulir-bulir indah air matanya Padang, 20 April 2018

Kau

Kau adalah satu yang mendua, karena saat kau tigakan cinta, kebahagian kita adalah korbannya. Padang, 20 April 2018

Matamu

Keindahan hanya milik mata dan bibirlah yang memutuskan segalanya. Jagalah matamu dan tersenyumlah di bibirmu. Karena senyuman bisa mementalkan kata-kata buruk untukmu dan matamu adalah tempat aku selalu melihat keindahan itu. Padang, 16 April 2018

Kembang Bangkai Perpisahan

Daun-daun yang kau sebut kembang penghias taman itu masih berbunga sayang Bahkan yang tak bisa berbunga pun berwarna, seperti cinta lama yang bersemi kembali Tahukah engkau? Kembang di sini tak mengenal musim semi untuk berbunga, meski tak secantik sakura, namun mekarnya bunga-bunga itu sedikitnya menawarkan bahagia disaat mata ini secara tak segaja memandangnya Tak bedanya dengan aku yang secara tak sengaja masih melongok ke taman kenangan kita, yang kini ditumbuhi bunga bangkai hasil persilangan benci dan perpisahan. Sedikit menjijikkan bukan? Tapi itulah kenyataan, karena keindahan yang kau dapatkan sekarang, setengahnya berasal dari bangkai yang tak sengaja masih kau simpan. Padang, 10 April 2018

Jarak itu Rindu

Jarak mungkin memisahkan kita. Namun, rindu memberikan kita ruang untuk memangkasnya dengan cara sederhana. Cinta itu gila tapi menyenangkan. Jika ia baik pasti membosankan. Banyak yang gila dibuatnya dan banyak yang bosan akan cintanya. Setidaknya kita diselamatkan jarak dan dikuatkan rindu untuk menghindari keduanya. Rindu tak butuh kata-kata. Tapi, cara menyampaikan perasaan butuh kata-kata Bukan orasi namun bukti Bukan petisi tapi puisi. Karena mengungkaplan isi hati butuh narasi. Padang, 4 April 2018

Yang Hilang Yang Tak Kembali

Yang hilang tak akan kembali Yang pergi  masih bisa kembali Meski tak lagi utuh Sebab aku tak lagi butuh Dunia ini menampung segalanya Kebohongan jadi rumah sebagian manusia Mereka tak menetap tapi berpindah-pindah Sama seperti perasaanmu saat gundah Jangan tanyakan arahku Perbaiki kemudimu dan tentukan tujuanmu Semoga di ujung sana kau temukan muara Dimana terkubur kisah indah tentang kita Padang, 31 Maret 2018

Tempat Pulang

Tempat dia dikenanganku dan tempatmu di keningku biarlah dia di sana dan kamu jangan kemana-mana Perihal cemburu dunia pun Begitu Cemburu akan kebersamaan kita Hingga jarak ia ciptakan Tapi rindu memberikan kebahagian bukan? Lihatlah dunia ini cinta Penuh warna-warni rasa Suka dan duka pun berpesta Menunggu siapa yang ingin dipeluknya Tersenyumlah sayang Karena pada senyummu ada luka yang akan terbuang Agar bahagia dirimu dan kau cepat pulang Pada tempat yang menyediakanmu ruang yang lapang Padang, 21 Maret 2018

Rindu Menyapa

Bagai ombak dan buih yang selalu menghantam karang saling bersingungan namun tak saling menyapa tak ada bedanya dengan kita saling merindu namun pura-pura saling melupa Lama kita tak saling menyapa tapi tahukah engkau bahwa rindu masih saja ada meski kau yang juga tak menyapa juga ikut berperan menjadikannya tiada Kini yang ada hanya ruang hampa yang tertata rapi di sudut hati yang merindukan sapa yang pernah membuat kita selalu bersama dalam suka cita Apa kabar rindu, apa kabar sayang Rindu tetaplah arti dari kata tunggu dan sayang tetaplah jawaban dari kata malang Padang, 20 Maret 2018

Cinta Seluas Samudra

Salam sayang dari tepi Samudra Hindia yang tenang, dariku yang mencintamu dalam kenang Waktu berlalu namun kenangan tak akan pernah usang, meski ditinggalkan walaupun pernah berjuang Samudra yang tenang tak akan marah jika pengunjungnya ramah, dia pun tau bagaimana mendamaikan hati-hati yang lemah Samudra tak pernah pulang, meski senja kadang tak datang. Dia tetap menunggu dengan pelukan yang lapang Senja yang indah, aku menunggumu di Samudra yang tenang, menunggumu datang dan membawamu pulang Hingga tak ada lagi ruang dan palung yang memikul rindu untuk dua hati yang ingin bersatu Padang, 14 Maret 2018

Di Ujung Lara

Segenap harapan boleh saja sirna Sebuah rasa bisa saja tiada Namun kenangan yang tak berupa terus saja tersisa Bahkan di kepasrahan yang harus rela Bagian mana yang tak kau suka Aku mencintainya Perihal mana yang kau anggap biasa Aku menyayanginya Begitulah takdir yang pernah menyamar mengerjai kita Menawarkan bahagia meski berujung lara Kita tak pernah memulai Bahkan berandai-andai Semua tercipta begitu saja Walau perpisahan harus bebicara di akhir cerita Padang,  11 Februari 2018

Ceritaku Pada Senja

Aku jatuh cinta padanya Dia yang selalu kuceritakan pada senja Meski belum bisa ku bertemu dengannya Setidaknya dia memendam rindu di sana Aku selalu rindu padanya Dia yang kembali membuatku percaya Waktu akan selalu memberikan kejutannya Pada dua hati yang mendamba Aku ingin bersamanya Sekali saja untuk selamanya Berharap dia tetap setia Sampai saat indah itu tiba Menikmati menunggu senja berdua Berdua saja Karena itu janjiku pada senja Padang, 2 Februari 2018

Doa di Tepi Samudra

Senja akan selalu datang saat sore tiba Menari bagai ombak yang membelai samudra Seperti aku yang berharap pada semesta Agar kau bersabar untuk cinta kita Adinda yang jauh di sana Aku ingin kau tahu apa yang aku rasa Kala sendiri menunggu senja di tepi samudra Sambil berdoa kuucap pesan pada senja Pesan bahagia tentang perjumpaan kita Tanpa temu namun saling jatuh cinta Saling rindu penuh damba Berharap waktu akan tunjukan kuasanya Menyatukan kita pada saat yang tepat Memelukmu tanpa ada lagi sekat Percaya cinta kita bukan hanya sesaat Namun selamanya sampai usia kita tamat Padang, 1 Februari 2018

Langkah Pulang

Kita hanya sedang melangkah sayang Di antara dua waktu yang sama Mencoba untuk selalu sejiwa Melawan ribuan rindu yang meradang Malam  panjang kita jadikan siang Tubuh lelah kita terus menerawang Pada pencarian cinta yang semestinya Walau cemas berkecamuk dalam dada Sayang, tetaplah tenang Kita cari waktu yang tepat Saat tak ada lagi temu yang terlambat Saat kubawa cintamu pulang Hingga tiba waktu itu datang Kita melebur menjadi buih yang indah Berlarian di atas pasir pantai panjang Kemudian meresap pada sela-sela pasir basah Padang, 23 Januari 2018

Namamu

Namamu adalah lentera di lorong-lorong kesepianku yang gelap Kau menerangi setiap cerita pilu penuh penantian tanpa harap Hingga akhirnya kita sama-sama terjebak di ruang tunggu yang berumahkan rindu Kita bertarung dengan waktu yang tak mungkin menunggu Kini kau melebur bagai udara yang kuhirup untuk tetap hidup Menempati posisi paling sentral dalam jantungku Hingga tiap detaknya adalah langkah kakimu Jika nanti kau pergi semua keindahan ini pasti akan redup Namamu tetap kusebut tanpa aku ucap Kau tetap ada meski kita tak berjumpa Cinta kita menjelma aksara Keindahan nyata buat semua yang membaca Namamu abadi di sini Di tempat yang selalu aku kunjungi Meski mereka tak tahu namamu Tapi bagiku namamu adalah larik puisiku Padang,  21 Januari 2018

Elegi Bermimpi

Menemui pagi aku menggigil Terasa mimpi indah terus memanggil Mencoba untuk menarik semangat Karena pergimu yang masih hangat Menemui siang aku tetap terbayang Pada senyuman indah orang tersayang Berkata padaku matahari yang terik Apakah kenangan itu masih menarik Menyambut malam aku semakin takut Kulihat langit dengan senja berkabut Aku akan kembali terjaga sampai pagi Hanya ditemani bergelas-gelas kopi Padang, 19 Januari 2017

Arti Cinta

Kau tak perlu mencarinya hingga ke ujung dunia Cukup kau nikmati yang ada Memeluk yang membuatmu berharga Hingga tak ada lagi kisah yang pura-pura Kita diciptakan untuk saling cinta Pada setiap makhluk yang bernyawa Tak kecuali kepada setiap manusia Dan kita semua adalah satu keluarga Kita dikumpulkan atas kuasanya Entah dari sudut bumi mana Tanpa memandang siapa kita Tapi yakinlah ini adalah salah satu bukti cinta Sang pemilik semesta Mengumpulkan yang berserak untuk disatukan-Nya Bahagialah kita Jatuh cintalah kita Pada keluarga kita Pada mimpi kita Dan pada arti cinta yang sesungguhnya Padang,  17 Januari 2018

Muara Sore Ini

Begitu banyak yang mengapung di sini, layaknya pelabuhan cinta yang penuh rongsokan kapal rindu yang sepi. Membaur dengan aroma egois seorang bidadari yang ku anggap telah mati. "Aku tak perlu sayapmu lagi." Percayalah aku bisa terbang sendiri. Melayang kembali bersama mimpi-mimpi yang harus kupugar kembali setelah kau kubiarkan pergi. Sekarang semuanya masih seperti dulu. "Ya, aku masih di tempat yang sama." Di tempat pertama kali kita berjumpa. "Tapi maaf aku lupa." Perihal siapa yang pertama kali menyapa. Ataukah aku yang sedang jatuh dalam jurang cinta, atau memang mataku yang dibutakan oleh keelokan rupa. Sekarang setelah semua nestapa itu tak lagi menjelma bahagia yang pura-pura. "Aku sadar," sebenarnya kita tak pernah disatukan. Tapi, kita hanya dipertemukan hanya untuk dipisahkan. "Agar apa?" agar kau tahu satu hal. "Cinta tak selamanya harus bersama". Padang, 15 Januari 2017

Senja dan Samudra

Mengapa aku mencintai senja Itu karenamu sayang Kau yang begitu indah di mata Namun tanpa sadar kau telah hilang Mengapa aku selalu menunggumu di samudra Itu karenamu sayang Kau dulu jadi rumah tempatku pulang Namun tak pernah kau anggap aku ada Padang 13 Januari 2017

Untukmu Sayang

Berjalanlah kedepan sayangku Akan kau temui kenyataan dari mimpi-mimpi indahmu Tak usah kau dengarkan mereka Anggap saja mereka hanya figuran dan kamu adalah aktor utamanya Jangan cemas sayangku Ada aku di sini yang menemani Mengamini setiap doa yang kau sematkan dalam setiap lirih hatimu Meski kau tak bisa melihatku setiap saat Yakinlah aku bukanlah malaikat Aku hanya manusia bodoh yang tak ingin terlihat Percayalah sayangku Bukan padaku, tapi pada waktu Karena dia yang akan menjawab semua tanya tanpa cela Agar kau sadar bagaimana bumi ini masih terus berputar pada porosnya Semoga kau masih tetap hidup di dunia yang kau suka Padang, 10 Januari 2018

Kita Abadi

Sayang, kita hanya lupa Lupa dari kata yang pernah membuat kita jatuh cinta Sayang kita hanya sisa Sisa dari aku dan kamu yang tak lagi bisa bersama Sayang, kita pernah singgah Singgah pada tempat yang pernah kita sebut indah Sayang, kita tak pernah mati Karena kau dan aku akan abadi dalam puisi ini Padang, 8 Januari 2017

Pada Pergimu

Pada pergimu yang belum sempat kusalami Aku berharap kau tetap membumi Membawa semua yang pernah kau miliki Sesuatu yang pernah kau titipkan di sini Pada pergimu yang terlalu pagi Apakah kau tak ingin menikmati siang denganku Atau dia lebih terang dari matahariku Kemudian kau ragu dan berlalu pergi Pada pergimu yang begitu cepat Semoga impianmu kau dapat Bukan hanya ambisi yang meletup sesaat Tapi pilihanmu itu adalah keputusan yang tepat Terakhir pada pergimu aku titipkan cinta Agar dia menemanimu dalam suka dan duka Meski tak ada lagi kita di dalamnya Tapi rapalan doa bahagia untukmu tetap kupinta padaNya Padang, 7 Januari 2018

Cinta Yang Tulus

Kita tak pernah meminta dilahirkan di rahim yang sama Kita tak pernah meminta untuk saling menjaga Tapi semesta mengumpulkan kita semua Dalam satu cinta yang bernama keluarga Kita tak pernah berpura-pura Selalu ingin terlihat apa adanya Ada yang usil dan yang manja Namun tetap satu dalam cinta Terimakasih padaNya yang maha kuasa Selalu menjaga kita semua dalam lindunganNya Teruslah berdoa untuk tetap bahagia Selalu bersama dalam suka dan duka Cinta yang tulus untuk selamanya Cinta tanpa mengenal usia Bahkan satu-persatu nanti kita tiada Namun keluarga ini tetaplah rumah kita Padang, 3 Januari 2017

Apa Kabar Cinta

Aku rasa aromamu tetap sama Kau pantas dipuja manusia Senantiasa memberi bahagia Karena itu kau dinamai cinta Demi tahun yang berganti Kau tak pernah berhenti menyayangi Meski terkadang hanya tinggal saksi Dari kisah yang tak pasti Jangan sedih sayang Kau tetap dikenang Dalam palung hatiku terdalam Ketulusanmu tak pernah padam Bersahabatlah cinta Aku tak ingin kau jadi dosa Mari kita temukan dia Biar sirna lara dan nestapa Padang,  17 januari 2018

1 januari

hari ini tanggal satu januari Tahun baru penanggalan masehi Aku masih terus bermimpi Tertinggal dalam harapan tak pasti Ingin kukembalikan waktu Saat-saat indah bersamamu Kita yang bertemu lewat kata Dan menyatu penuh cinta Kini semua telah berlalu Tahun itu telah berganti Cinta yang dulu tak lagi bersemi Bahkan mati dibunuh oleh sang sepi Kekasih, setelah perayaan indah semalam Apakah kau masih memendam rindu yang dalam? Tapi, jangan tanyakan padaku tentang itu Aku masih terus saja merindumu Meski kita tak mungkin lagi bertemu Dan kau tetap hidup di tahun indahku yang lalu Padang, 1 januari 2018