Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Lepaskanlah Dengan Doa

Sebenarnya dia tak pernah pergi Dia tetap selalu ada Seperti udara yang kau hela Masuk tanpa kau sadari Karena kenangan akan tetap melekat Meski tak begitu mengikat Dia akan tetap berada pada tempatnya Di relung kenang yang terjaga Lepaskanlah dengan doa Bisikkan padaNya Harapan yang baru Mulailah melanjutkan langkah lama Bersama semangat baru yang kau punya Percaya pada semesta akan kuasaNya Dunia hanyalah perjalanan sementara Padang, 31 Desember 2017  23:43

Tahun Baru

Tahun baru Sambut jika kau bisa Peluk jika kau kuasa Apa gunanya berpesta Jika tak bisa ambil hikmahnya Tak ada yang pergi Tak ada yang berganti Kita masih disini Kalau bisa seribu tahun lagi Padang, 31 Desember 2017

Aroma Pagi

Semerbak dingin meyentuh kulit Hentak kaki kecil di lapangan Bersorak riang kegirangan Melepas tawa bukanlah hal yang sulit Pagi selalu menawarkan semangat Permulaan berjuang meski berat Memulai harapan usai bermimpi Merawat asa merobek sepi Aroma pagi gantikan dia Yang berpulang pada perginya Tak menyapa tapi merindu Ingin bertanya namun ragu Tak usah kau benci akan pagi Dia datang tak tawarkan janji Dia pulang pun menawarkan siang Agar kau tak jadi orang terbuang Padang, 29 Desember 2017

Rindu Yang Marah

Aku pernah hidup dalam hadirmu kemudian tenggelam dalam pergimu Aku tidur dalam mimpi indahmu lalu terbangun dengan kenyataan kehilanganmu Aku bersemayam dalam pelarianmu semalam Tanpa pesan kau tinggalkan luka yang dalam Aku memelukmu erat Saat kau melepasku kuat Aku meniupkanmu udara Kau melayangkanku lara Kita kembali pada awal semula Menjadi dua kata aku dan kamu Kemudian melahirkan kisah yang salah Menyisakan debu rindu yang marah Padang, 26 Desember 2017

Bayang-Bayang

Pada bayang-bayang ragu Kutahu kau mengikutiku Menunggu satu rasa yang sama Rasa yang pernah membuatmu bahagia Di jalan yang pernah kita lalui Kau masih menunggu Kita yang pernah mesra saat itu Meski akhirnya jarak mencurangi Kini hanya tinggal mimpi yang tak pernah mati Meski semua kenangan indah telah jadi buih Setidaknya kita pernah saling memiliki Meski kepergian menyisakan perih Kekasih, simpanlah kisah kita Walau hanya bayang-bayang ingatan Biarkan mereka mendewasa Dan menua bersama saling melupakan_ #moreztory Padang, 24 Desember 2017

Tetaplah Begitu

Daun-daun telah gugur tepat pada waktunya Musim hujan pun telah selesai dengan mesranya Sama seperti kedekatan rasa diantara kita Semua rencana indah pun telah sirna seketika Kini yang tersisa hanya cerita tentang awal pertemuan dan akhir tanpa perpisahan Tanpa dapat kita urai lagi menjadi satu alasan yang tepat untuk tetap berdekatan Kamu tetaplah begitu Bahagia dengan pilihan terbaikmu Biarlah aku yang pergi Bersama rindu yang akan segera menghujani Semoga setelah semuanya berakhir nanti Aku ingin menyambut kedatangan pelangi Sesuatu yang akan membuat duniaku berwarna lagi Agar hitamku bisa kembali beradaptasi Jika suatu hari kau bermimpi Semoga bukan aku yang menghiasi Agar dia yang ada dalam pelukanmu Tak pernah tau tentang aku yang pernah membuatmu ragu Padang, 17 Desember 2017

KISAH INI

Indah bukan bagaimana semesta mempertemukan Kemudian waktulah yang memisahkan Tanpa dapat kita hentikan Sebab takdir bisa saja sedang mempermainkan Manis bukan kisah ini begitu cepat berlalu Hingga kita tak lagi mampu Menemukan secuil kemesraan yang dulu Yang akhirnya harus direlakan jadi abu Layaknya dirimu Aku pun begitu Menikmati semestaku Tanpa perlu kau tahu Seharusnya memang seperti ini Skenario alami yang menjadikan kisah ini abadi Karena sesuatu yang indah pasti akan pergi Terus apa lagi yang harus disesali Kini marilah kita pahami Berdoa untuk suatu hari Kisah ini akan kembali bersemi Untuk sebuah ikatan yang pasti Padang, 11 Desember 2017

Bertahan

Pada peristirahatan aku menuntunnya pulang Kan ku tarik paksa kenangan Biarkan meski terseok akan ku lakukan Getah yang menyisakan kekeluan Penyiksaan kau duakan Tanpa kau sadari untuk menghentikan Lidah tempat kau berkilah Alasan kau membuang celah Pada tiap perempuan yang kau jamah Dalam keabadian biarkan aku mengatakan "Aku ikhlas kau selasarkan, untukmu aku akan bertahan" Karya:@ stellakireina

Kekasih, berbeda

Aku masih ingat kata pertama saat aku menyapamu Lewat perkenalan singkat tanpa rencana Seketika saja getaran cinta membelah angkasa Seakan berpesta atas perkenalan itu Sekarang saat-saat itu telah berlalu Tawa dan canda itu pun membeku Menjadi kenangan indah yang singkat Seperti sebuah kisah cinta yang salah alamat Kekasih, yang membuatmu berbeda adalah kau tak lagi orang yang sama yang pernah kukenal lewat kata Kekasih, yang membuatku berbeda Adalah aku tak lagi orang yang sama yang pernah kau kenal tapi kau lupa Hingga kita menjadi berbeda dalam rasa Meski masih sesekali menyapa Sapaan biasa sekedar pemecah suasana Kemudian kembali diam bagai dalam goa Padang, 6 Desember 2017

Teman Cerita

Apa kabar teman Aku lihat kau sedang nyaman Seperti mempunyai sebuah taman Yang kau jaga dengan rasa aman Lama kita tak berjumpa Apalagi bertegur sapa Aku takut kamu lupa Apa yang pernah terjadi diantara kita Ingin ku bercerita pada dunia Bagaimana hebatnya jurus yang kau punya Seakan bisa kendalikan rasa Dibalik luka yang ada Ceritamu begitu berkesan teman Meski kau berlalu tanpa ucapan selamat jalan Operamu sangat indah teman Semoga bahagia telah kau temukan Padang, 5 Desember 2017

Sepertiga Malam

Harapan demi harapan mulai tersemai Benih benih perasaan mulai ku tuai Mungkinkah ini yang kekal? Ataukah cikal bakal kehancuran? Sepertiga mlam aku selalu terbangun Meminta agar kau terjaga Meminta agar kita di pertemukan Pada Tuhan selalu ku katakan Jika memang takdir   tolong dekatkan Jika memang tidak tolong jauhkan Perihal insan yang penuh kefakiran Selalu bersedeku dalam lantunan Dzikir kehangatan selalu ku temukan Dan kerinduan yang di haramkan selalu ku inginkan Keinginan yang ku jauhkan Memintaku untuk pulang Seolah aku dalam permainan Seolah aku hanya di permainkan Tuhan, izinkan ku mengucapkan selamat malam kepadanya Semoga kita di pertemukan Karya: Stella Kireina

Harapan Tak Bertuan

Hanya bisa menatapmu dalam diam Menunduk, bungkam Hanya serpihan yang terpendam Ketakutan jika ini sebuah halangan Simpanlah harapan sebagai doa Berdiam kata mengucap cinta Biarlah dunia yang memisahkan kita Namun cinta telah menyatukan Kau dan aku Berjarak tanpa hitungan Membentang halangan Sekat waktu pun menghantam tak bertuan Getaran cinta mementalkan Kau dan aku dua insan Bertahan dalam kegelapan menjalani takdir Tuhan Sayang Ikhlaskan Relakan Jika hubungan hanya sebuah dongeng buatan Ku harap kita di pertemukan dalam kesucian iman. Karya: Erix Morezt ft Stella Kireina

Kuda

Ku tahu semua yang kau beri itu semu Ku tahu semua yang kau nyatakan padaku tak setulus hatimu Dan aku tahu masih ada dia yang selalu membuatmu bisa dengan mudah melupakanku Tapi tak apa Aku mencoba menerima semua takdir yang sudah terbiasa mengakrabi aku dalam sendu Untukmu Senja sore ini Untukmu diksiku  hari ini Untukmu Cintaku yang tak beralasan ini Dan untukmu Cerita kita, jarak dan ketidakpastian yang tak mungkin berujung temu. Lewat pikiran orang biasa sepertiku Lewat kepolosan sebagai kelemahanku Lewat kebodohan sebagai kekuranganku Lewat kelemahan dan kecacatan hatiku Ingin ku sampaikan padamu Kuda.... Semua hadir begitu saja Bahkan kilat tanpa aku duga Keinginanku dan keinginanmu adalah sebuah dosa Tapi apalah arti dosa jika kita tak bisa menjauhinya Sayang... Aku mencoba menahan Aku mencoba untuk menyimpan Aku mencoba untuk menyembunyikan Tapi aku gagal Entah, apa pun yang kau katakan Perihal kekonyolan perasaan , perihal sebuah sesaat kesenangan

Masih Disini

Aku menunggumu disini Di tempat yang pernah kau kunjungi Meski kau tak pernah peduli Aku pun tak lelah menanti Kamu pernah disini Aku yakin itu Lalu kamu pergi Apakah kamu tau Kau pasti kembali kesini Tanpa perlu kumengerti Sebab waktu tak pernah pasti Sebelum kita dipastikan mati Aku masih disini Masih tetap menghibur hati Tak perlu kau ketahui Ini hanya masalah hati Padang, 4 Desember 2017

Batas

Pernahkah kau merasakan lepas Melayang tinggi tanpa harus mabuk Melampaui keinginan yang paling atas Hingga akhirnya kau kembali tertunduk Saat itu mungkin kau lupa Ada sesuatu yang harus kau ingat Bukan dia atau mereka Tapi sesuatu yang sangat dekat Ragamu mungkin bebas Tapi jiwamu terpenjara rasa yang tak pantas Hatimu mungkin sangat keras Namun hancur oleh bayangan tanpa paras Apakah yang kau cari Apakah yang kau temui Apakah yang kau dapati Apakah yang kau pahami Jika kau lelah kembalilah lekas Pada sesuatu yang tak memberimu cemas Sebab sesuatu yang sangat kau cintai Terkadang harus siap tak kau miliki Padang, 4 Desember 2017

Rindu Kami PadaMu

Rindu ini terus terpatri Kepadamu wahai nabi Keagunganmu menyelimuti dunia ini Penerang zaman, pembebas kegelapan Saat kezhaliman menyebar ke seluruh negeri Huru hara merajai hari Engkau datang membawa kitab suci Al quranul kariim Hingga satu persatu mengikuti Aku ingat Betapa teguh keimananmu Uswatun hasanah perilakumu Aku rindu Muhammad nabiku. Disetiap doa di duduk antara dua sujud aku ucap namamu Semoga engkau selalu berada di surgaNya Wahai junjungan umat seluruh dunia Karunia bagi alam semesta Penerang bagi dunia fana Allohumma sholli ala muhammad wa'ala ali sayyidina muhammad Karya: Erix Morezt ft Stella kireina